Select Page

Hyundai Stargazer mencatatkan angka penjualan yang positif sejak keran indennya dibuka Juli lalu. Low MPV yang dibangun dari basis SUV Creta tersebut sudah mencatatkan angka penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebanyak 4.455 unit mengacu data Gaikindo Juli dan Agustus. Namun sayangnya angka penjualan secara retail yang jadi data distribusi dari diler ke pihak konsumen tak dicantumkan.

Stargazer resmi dijual ke konsumen pada pameran GIIAS 2022 11 Agustus lalu. Mobil ini bahkan diproyeksi oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai produk backbone atau tulang punggung penjualan di pasar domestik. Kehadirannya bakal menantang pemain lama di segmen LMPV Indonesia seperti Toyota Avanza-Veloz, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, hingga Mitsubishi Xpander. Bahkan wholesales Agustus 2022 menempati posisi ke-3 sebagai mobil terlaris dengan angka 3.955 unit. Adapun di posisi pertama diisi oleh Avanza dengan 7.030 unit dan posisi 2 dihuni Xpander dengan torehan 5.212 unit.

Bila dirinci wholesales Juli-Agustus untuk varian Hyundai Stargazer yang paling diminati oleh konsumen adalah varian paling tinggi Prime AT Captain Seat Two Tone dengan total menyentuh 1.041 unit. Di urutan ke-2 varian Prime AT Captain Seat non Two Tone berhasil mencetak wholesales sebanyak 1.345 unit.

Buat diketahui konfigurasi jok captain seat dan warna bodi two tone pada Stargazer bersifat pilihan. Bila ingin menambah opsi duduk penumpang tengah itu konsumen dibebankan biaya Rp1 juta dan untuk opsi two tone Rp1,5 juta.